Beberapa waktu terakhir ini setiap hari bertepatan dengan “Legi” dalam hitungan jawa, di sepanjang trotoar Jalan Tegalturi Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulharjo bermunculan pedagang burung merpati yang memiliki segmen pembeli yang cukup banyak. Keberadaan para pedagang burung merpati ini menimbulkan keramaian dan kerumunan orang yang cukup banyak dan mengganggu arus lalu lintas di jalan tegal turi.

Pada kesempatan patroli penertiban, BKO Pol PP dan Trantibum Kecamatan Umbulharjo bersama Lurah Giwangan berkesempatan untuk melaksanakan pembinaan terhadap para pedagang burung merpati, Kamis (22/10/2020). Pembinaan dengan berdialog langsung dengan pedagang merpati dan pembeli merpati terkait dengan keberadaan mereka yang tanpa ijin dari instansi yang berwenang, juga pembinaan yang sifatnya edukasi protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan terlihat beberapa orang diantara kerumunan orang tersebut tidak memakai masker dan di tempat tersebut tidak terlihat ada sarana prasarana cuci tangan sehingga menjadi ancaman penularan covid 19.

Setelah melakukan dialog beberapa saat, kepada BKO Pol PP dan Trantibum Kecamatan Umbulharjo, para pedagang merpati mengakui bahwa mereka terpaksa berjualan di trotoar Jalan Tegalturi setiap hari bertepatan “Legi” dikarenakan mereka sekarang dilarang berjualan di Pasar Kotagede. Para pedagang berjanji akan mematuhi protokol kesehatan dan minta diberi kesempatan sampai bulan depan untuk kemudian pindah tempat ke pasar burung Pasty Yogyakarta. 

Penulis/Foto : Joko Saptono, SIP, MM  ( Kasie Pemerintahan dan Trantibum Kecamatan Umbulharjo )