Dengan adanya Pandemi virus Covid-19 yang begitu cepat menyebar ke berbagai negara di dunia serta jumlah angka yang meninggal akibat Covid-19 semakin bertambah dan adanya Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro dan anjuran agar tetap tinggal di rumah, masyarakat jadi tidak bisa mencari penghasilan terlebih bagi masyarakat yang kerjanya dibayar harian, pastinya mereka akan sangat kena dampaknya.

Berdasarkan aspirasi usulan warga di Musrembang melalui LPMK Kelurahan Sorosutan mengadakan Pelatihan Kuliner Pembuatan Kue Tradisional Kelurahan Sorosutan yang di gelar pada Sabtu dan Minggu (10-11 April 2021) di Pendopo Raden Rama Kelurahan Sorosutan Kemantren Umbulharjo guna menambah pengetahuan, ketrampilan dan meningkatkan perekonomian keluarga, hal ini melihat peluang yang masih cukup besar di pasaran untuk pengembangan kue tradisional dan keprihatinan bahwa para pedagang makanan di wilayah Kelurahan Sorosutan harus mendatangkan dari daerah luar Kota Yogyakarta  untuk suplay kue/jajanan pasaran tradionalnya.

Muhammad Zulazmi, S.STP Lurah Sorosutan berharap banyak kepada para peserta pelatihan tersebut yang merupakan perwakilan ibu ibu dari masing masing RW di Kelurahan Sorosutan setelah mereka mendapat pelatihan ini menjadi opsi baru yang dapat membantu meningkatkan perekomiannya.

Setelah pelatihan ini pihak kelurahan akan memantau  ibu ibu para kader tersebut sampai mahir membuat kue kue tradisional dan  supaya bisa menjual produk olahan mereka secara mandiri atau di titip jualkan ke pelaku usaha lain/pedagang terutama di Jalan Sorogenen dan lainnya yang banyak menyediakan aneka jajan tradisional lainnya. Dan hal ini

akan diadakan pertemuan atau evaluasi lanjutan terkait cara penjualan, packaging, variasi bentuk dan rasa sehingga masyarakat sebagai customer dapat memilih dan memilah kualitas product aneka makanan tradisional itu pungkas Muhammad Zulazmi, S.STP.