KAMPUNG WISATA WARUNGBOTO

Sabtu (13/11/2021) Dinas Pariwisata bersama Kampung Wisata Warungboto adakan wisata belanja dan kuliner menampilkan potensi Kampung Wisata Warungboto dari seni sampai produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali dan menginventarisir semua potensi yang dimiliki oleh setiap kampung wisata, juga menjadi ajang untuk melatih para pengelola kampung wisata mengelola produk wisata.

Wisata belanja dan kuliner Kampung Wisata Warungboto menampilkan seni musik hadroh dan produk UMKM kuliner ragam aneka kue dan camilan serta kerajinan seperti kain jumputan dan seni kriya pecahan kaca.

Harapannya kegiatan ini bisa melatih kampung wisata untuk menerima wisatawan, menginventarisir dan mengelola produk wisata yang dimiliki. Di samping itu belajar lebih lanjut terkait pemasaran produk kampung wisata.

Tahun ini Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan membuat 13 kampung wisata yang bersifat embriona. Jumlah itu melengkapi kehadiran 17 kampung wisata yang telah ada di Kota Yogyakarta. Diharapkan penambahan kampung wisata itu semakin melengkapi wisata di Kota Yogyakarta yang memiliki sifat urban wisata.   

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi selain meninjau  stan- stan produk UMKM dan membeli sejumlah produk warga juga berpesan agar potensi tiap kampung wisata harus dikombinasikan satu satu lain, sehingga menjadi produk wisata unggulan yang komprehensif. Misal Warungboto ada potensi seni musik hadroh, dapat dikombinasikan dengan kampung wisata Purbayan dengan produk kriya perak.

Pihaknya juga berharap ada penataan kembali agenda kerja dan kegiatan diadakan dengan segmentasi yang jelas dan terukur keberhasilannya. misal wisata belanja diukur dari omzet yang didapat sehingga pendapatan warga meningkat. Setiap kegiatan melibatkan semua perangkat daerah terkait dan terintegrasi.

“Saat ini masyarakat mulai menyiapkan diri untuk melakukan pemulihan ekonomi dan sosial serta membangkitkan wisata. Kegiatan  wisata belanja dan kuliner, saya minta supaya bisa terselenggara dan tujuannya tercapai. Jadikan kegiatan ini yang berjualan laku dan yang pentas ada yang menonton,” ungkap Heroe.

Mantri Pamong Praja Umbulharjo Rajwan Taufiq yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyatakan bahwa akan mendorong tumbuhnya pariwisata Berbasis Kampung di Kemanatren Umbulharjo.