SAMBANG WILAYAH SEGORO AMARTO DI PASAR SULTAN SOROSUTAN

Mengawali kegiatan di Tahun 2022, Jum’at (14/01) Kemantren Umbulharjo sambangi Pasar Sultan Nitikan Kelurahan Sorosutan, kegiatan sambang wilayah sudah rutin di laksanakan sejak sebelum pandemi covid, hal ini mendukung program dari Pemkot Yogyakarta dalam penanganan kemiskinan terpadu berlabel “Segoro Amarto’’ (semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta)  dengan melibatkan partisipasi semua stakeholder tersebut di wujudkan dalam bentuk penanggulangan kemiskinan yang dimana warga yang lebih mampu di harapkan membantu warga yang kurang berdaya sesuai dengan kemampuan bersama bergerak dan maju mencapai kesejahteraan bersama.

Kehadiran Wakil Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Purwadi, MA di Pasar Sultan Sorosutan selain menyerahkan bantuan kepada lansia dan masyarakat yang membutuhkan secara simbolis juga mengapresiasi kegiatan yang di inisasi 3 bulan lalu oleh takmir Masjid Sultonain Nitikan yang kini mampu menampung 13 pedagang di pagi hingga sore, sedangkan 2 pedagang dimalam hari dengan total omset harian kurang lebih 10juta/hari.

Heroe Purwadi juga menyampaikan informasi bahwa mulai Senin (17/01) diadakan Boster Lansia, melihat data yang sudah terdaftar di Peduli Lindungi 24.000 dari target 44.000 orang lansia di Kota Yogyakarta, sedangkan total lansia sebanyak 51.000 dosis premiere dengan prioritas utama adalah yang terdaftar di Peduli Lindung, mempunyai kormobit menjadi prioritas utama untuk di vaksin. Sedangkan untuk Rabu (19/01) juga akan dimulai vaksin tahap 2 bagi anak anak usia 6-11 tahun.

Di sela kegiatan tersebut, Mantri Pamong Praja Rajwan Taufiq, S.I.P, M.Si mendampingi Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Purwadi, MA juga di dampingi Lurah Sorosutan Muhammad Zulasmi, S.STP dan Teguh Basuki sebagai Pembina Pasar Sultan juga menginformasikan kegiatan sambang kampung yang di laksanakan setiap jum’at pagi, yang dilaksanakan pada kelurahan yang ada di wilayahnya.

‘’Ini kegiatan yang sangat baik, masyarakat bisa saling bahu membahu dan peduli untuk bisa bangkit bersama sama dan meningkatkan perekonomian masyarakat, semoga semakin banyak kelompok masyarakat berpartisipasi baik menyediakan modal, tempat usaha, memberi pelatihan pelatihan membuat makanan, karya usaha, dan membantu cara menjual produk mereka baik secara offline dan online’’, ujar Rajwan Taufiq, S.I.P, M.Si