Program Kotaku - Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) 2021 telah dilaksanakan di Rukun Kampung Mendungan, Ngaglik, Kelurahan Giwangan tahun 2021 berupa pembangunan jaringan pipa pembuangan air limbah sepanjang 811 meter, dan drainasi sepanjang 674 meter, termasuk jalan paving blok lengkap dengan talut, pagar pembatas dan lampu penerangan sepanjang 626 meter, ini merupakan hasil penataan Program Kota Tanpa Kumuh yang dimana awal pelaksanaan pembangunan mulai pengusulan,pengerjaannya dan dipelihara oleh masyarakat sendiri. 

Minggu (16/01) Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi, M.A,  meresmikan ‘’Jl Lingkar Ngaglik’’ Giwangan menyatakan Program Kotaku selama ini sudah dikerjakan bersama-sama di Kota Yogyakarta dan terus menerus  dilakukan. Selain menjadi program baku dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat untuk mengatasi kekumuhan berkaitan dengan sanitasi dan persoalan lingkungan, pada APBD Kota Yogyakarta juga diprioritaskan untuk pembenahan rumah. 

Akses ekonomi dan sosial menjadi titik tekan karena Peraturan Daerah terkait rencana tata ruang wilayah (RT/RW) mengubah pola pembangunan di Kota Yogyakarta. Yang semula tempat wisata hanya di objek wisata, dalam Perda RT/RW terbaru seluruh wilayah Kota Yogyakarta adalah destinasi wisata. Oleh sebab itu kampung- kampung dan sungai- sungai di Kota Yogyakarta dibenahi semua.

Disela mendampingi Wakil Wali Kota Yogyakarta Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo Rajwan Taufiq, S.I.P, M.Si yang juga di damping Lurah Giwangan Dyah Murniwarini, A.Md juga mengatakan bahwa hasil penataan kawasasan kumuh di RT 7,8,9 RW 03 Giwangan dan RT 35 RW 12 Ngaglik  kini lebih tertata, bersih, indah dan mudah di akses, sehingga nantinya selain menjadi destinasi wisata kampung, juga menjadi akses pertumbuhan perekomonian warga sekitar jalan tersebut, hal terlihat dari tidak jauhnya lokasi Pasar Induk Giwangan.