Umbulharjo – Rabu (26/01/2022) Forum Komunikasi Kemantren Sehat (FKKS) selenggarakan rapat koordinasi yang bertempat di Pendopo Kemantren Umbulharjo, terkait dengan antisipasi potensi peningkatan kasus Covid -19 dan penyebaran varian omicron dan mewajibkan untuk melakukkan vaksin booster (vaksin dosis III).

“Saat ini varian omicron sudah didepan mata dan kasus covid mulai meningkat kembali, harapannya semoga tidak ada gelombang 3, kami dari tim kesehatan akan terus mempercepat vaksin booster dimulai dari lansia, selanjutnya ASN, guru dan pelayan publik lalu masyarakat umum. Kami meminta dukungan semua pihak, dalam minggu ini Puskesmas Umbulharjo II membuka pelayanan vaksin booster untuk lansia di Kelurahan Semaki, Muja Muju dan Tahunan pada hari Sabtu, 29 Januari 2022 jam 08.00 s.d 11.00 WIB di Puskesmas Umbulharjo II dengan sistem pendaftaran langsung (on the spot)”. ungkap Dr. Evy Amurwani Wulandari kepala Puskesmas Umbulharjo II.

Sementara itu kegiatan vaksinasi anak sekolah usia 6-11 tahun bagi yang belum melakukan vaksin bisa langsung datang ke Puskemas Pembantu Giwangan, sedangkan untuk dewasa (diatas usia 12 th) dosis I belum dibuka kembali namun menerima dosis II dengan pelayanan tanggal 24 - 28 Januari 2022. Untuk vaksin booster lansia ada di hari Jumat (28/01) untuk Kelurahan Sorosutan dengan kuota 50 vaksin dan Sabtu (29/01) untuk Kelurahan Pandeyan, Giwangan dan Warungboto dengan kuota 100 vaksin dengan sistem pendaftaran langsung.

Rajwan Taufiq, S.I.P., M.Si. Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo kembali mengingatkan untuk para lansia supaya bisa segera mengikuti vaksin booster di Puskemas Umbulharjo I dan Puskemas Umbulharjo II, jika kuota di Puskesmas sudah penuh nanti bisa ke Rumah Sakit terdekat, berikut rumah sakit yang menyediakan vaksin booster yaitu RSUD Jogja, RS Hidayatullah dan RS Happyland, Forum Komunikasi Kemantren Sehat ini supaya menjadi salah satu media komunikasi dan informasi dari puskesmas ke wilayahnya.

‘’Selain percepatan vaksin booster, untuk saat ini yang masih musim penghujan menjadi potensi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) karena lingkungan menjadi lebih rentan, lebih mudah kotor, genangan air yang dihasilkan semakin banyak dan berpotensi menjadi sarang nyamuk bertelur. Mari kita tetap lakukkan jumantik mandiri, menerapkan PHBS dan prokes dimanapun berada’’. tegasnya.

Dalam pertemuan ini juga dilakukan penyegaran kepengurusan Forum Komunikasi Kemantren Sehat untuk persiapan penilaian lomba kota sehat di Tahun 2022 dan 2023 dimana Kemantren Umbulharjo ini menyumbang banyak lokasi yang masuk dalam 7 tatanan Kota Sehat.