Kota Yogyakarta memang istimewa, beragam kegiatan dilaksanakan untuk menunjang kegiatan pariwisata maupun peningkatan perekonomian. Salah satunya yang sedang trend adalah Sunmor atau Sunday Morning. Pengertian Sunmor secara singkat adalah pasar di hari minggu pagi. Di dalamnya terdapat banyak pedagang yang menyediakan beragam kebutuhan mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, aksesoris, dan lain-lain. 

Minggu (12/06/2022) bertempat di Jalan Kerto Kelurahan Muja Muju dilaksanakan Grand Opening Sunmor Kerto, rangkaian acara meliputi jalan sehat, senam, bazaar dan pembagian doorprize. Sunmor Kerto nantinya akan menjadi kegiatan rutin tiap Minggu mulai pukul 06.00 WIB di sepanjang jalan Kerto. Sunmor Kerto saat ini diikuti kurang lebih 67 Juragan (sebutan untuk para pedagang) yang terbagi dalam bidang kuliner, tanaman, produk bank sampah, ecoprint dan produk-produk lokal lainnya. 

Grand Opening dilakukan oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, Bapak Sumadi, S.H., M.H. yang diwakili oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo, Bapak Rajwan Taufiq, S.I.P, M.Si. Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan PT Sari Husada, Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Ketua TP PKK Kemantren Umbuharjo, Ketua TP PKK Kelurahan Muja Muju, Panitia Penyelenggara Sunmor Kerto serta diikuti oleh masyarakat Kelurahan Muja Muju dan sekitarnya. 

Dalam sambutannya atas nama Penjabat Walikota Yogyakarta, Bapak Rajwan Taufiq mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menginisiasi kegiatan Sunmor Kerto yaitu PT Sari Husada (Bapak Arif selaku pimpinan manajer beserta jajaran) melalui dana CSR dan Bapak Wildan selaku pemilik Toko Pamela, sebagai teladan pengusaha yang merangkul UMKM di wilayah setempat. Apresiasi juga diberikan kepada Kelurahan Muja Muju, DPRD Kota Yogyakarta serta seluruh tokoh masyarakat sebagai satu kesatuan di wilayah Kelurahan Muja-Muju.

Pada 19 dan 26 Juni 2022 sebagai bentuk dukungan, Kemantren Umbulharjo akan menambah setidaknya 30 stand untuk kegiatan selanjutnya. Tidak hanya itu, pihak Kemantren Umbulharjo juga akan mengajak 6 kelurahan lainnya selama 2 pekan agar dapat melihat potensi ekonomi dan menerapkan di setiap kelurahan masing-masing. Dengan adanya Sunmor Kerto, Bapak Rajwan Taufiq berharap agar perekonomian warga dapat berjalan dengan baik dan lancar.