LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR UMBULHARJO UNTUK MASYARAKAT SEHAT DAN MANDIRI

Selasa 12/07/2022, dilaksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Triwulan II di Pendopo Kemantren Umbulharjo. Lokakarya merupakan wadah untuk koordinasi antara Mantri Pamong Praja, Lurah, Tokoh Masyarakat dengan Puskesmas untuk bersinergi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Tujuan dari Lokakarya ini untuk mengevaluasi target kinerja serta pencapaian pada Triwulan I tahun 2022. 

Acara ini dihadiri oleh  Mantri Pamong Praja Umbulharjo, Forum Kepemimpinan Kemantren Umbulharjo, Kepala Puskesmas Umbulharjo 1 dan 2, Lurah se-Kemantren Umbulharjo, Kelurahan Siaga, LPMK dari 7 Kelurahan, TP PKK Kemantren Umbulharjo, Danramil, serta kader wilayah. Acara dibuka dengan sambutan Mantri Pamong Praja Rajwan Taufiq S.I.P., M.Si, dalam sambutannya menjelaskan bahwa meskipun saat ini level PPKM sudah turun namun harus tetap meningkatkan kewaspadaan  dengan memakai masker dan menjaga protokol kesehatan. Selain itu, kegiatan KKG PKK Kesehatan Bangga Kencana dan LOMBIDKES (lomba bidang kesehatan) sementara ditiadakan. Adapun lomba Posyandu tetap diadakan namun keikutsertaannya dilaksanakan berdasarkan seleksi antar kelurahan. Dari 91 Posyandu diambil 5 terbaik untuk selanjutnya diajukan lomba tingakat Kota. Berkaitan dengan hal tersebut pada hari Rabu 13/07/2022 dilaksanakan technical meeting yang dihadiri oleh perwakilan kader posyandu. Acara dilanjutkan dengan pemaparan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) oleh Kepala Puskesmas Umbulharjo 1 dan 2, antara lain capaian SPM Januari-Juni 2022, rencana kegiatan trimester III, prosentase capaian Indikator Keluarga Sehat, laporan screening penyakit tidak menular pada usia produktif dan lansia, kasus stunting, identifikasi peran lintas sektor dan garis besar permasalahan yang ada.

Pada tahun 2022 evaluasi kinerja kegiatan Posyandu, masih harus memperhatikan masalah stunting yang terfokus pada 3 kelurahan yaitu Kelurahan Giwangan, Tahunan dan Pandeyan. Hal itu dikarenakan jumlah periode 2 lebih banyak dari periode 1. Kasus stunting dapat teratasi salah satunya dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi di bawah dua tahun (baduta) selama 90 hari. Agar terlaksananya program tersebut diharapkan dukungan dan peran serta lintas sektor dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kemantren Umbulharjo.