MANTRI PAMONG PRAJA UMBULHARJO MENYAPA ANAK KOS BERSAMA KETUA TP PKK KOTA YOGYAKARTA
Selasa (19/07/2022), bertempat di Pendopo RT 04 RW 02 Kampung Giwangan Kemantren Umbulharjo, Satpol PP Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Kemantren Umbulharjo menyelenggarakan Rembug Kampung Panca Tertib Usaha terkait dengan tertib perijinan penyelengaraan pondokan/ kos-kosan.
Gerakan Panca Tertib diatur dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2015 dimana untuk mewujudkan kota Yogyakarta yang Bersih Sehat Indah dan Nyaman perlu menciptakan masyarakat yang tentram dan tertib serta untuk menumbuhkan peran serta masyarakat dalam upaya penanganan ketertiban yang berbasis kampung. Sedangkan kegiatan Sapa Anak Kos merupakan salah satu program Pokja I TP PKK Kota Yogyakarta yaitu melakukan komunikasi yang efektif dengan pemilik kos-kosan maupun dengan anak kos selaku penghuni kos-kosan/ pondokan sehingga permasalahan sosial yang ada dapat di bantu dicarikan solusinya.
Hadir pada Rembug Warga Kampung Panca Tertib tersebut yaitu Ketua TP PKK kota Yogyakarta, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Umbulharjo, Lurah Giwangan, Ketua Kampung Giwangan, Ketua RW 02, Ketua RT 04, Babinkamtibmas & Babinsa kelurahan Giwangan. Pada kesempatan itu rombongan melihat langsung pondokan/ kos-kosan yang berada di RT 04 RW 02 kampung Giwangan.
Dengan pendampingan dari Mantri Pamong Praja Umbulharjo bapak Rajwan Taufiq S.I.P M.Si, Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Suni Fatmah Sumadi selaku istri Pj Walikota Yogyakarta, menemui pemilik pondokan/ kos-kosan di RT 04 RW 02 Kampung Giwangan dan berdialog langsung. Ibu Suni Fatmah Sumadi bertanya kepada beberapa pemilik pondokan, apakah sudah memiliki ijin penyelenggaraan pondokan atau belum, berapa jumlah anak kos, apakah anak kos satu jenis kelamin atau campur, apakah memiliki tata tertib atau tidak, dll.
Di akhir pertemuan Sapa Anak Kos, Ibu Suni Fatmah Sumadi secara edukatif, humanis, dan persuasif menghimbau kepada pemilik pondokan/ kos-kosan untuk memperlakukan anak kos selayaknya anak sendiri, banyak berkomunikasi dengan anak kos, sering mengajak anak kos bermasyarakat sehingga tercipta suasana dan lingkungan sosial yang nyaman.