KEMANTREN UMBULHARJO FASILITASI DISTRIBUSI KKS TAHAP 6 DAN 7

(04/09) Kemantren Umbulharjo memfasilitasi penyaluran program bantuan Kementerian Sosial berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 6 dan 7 Tahun 2022. Jumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang terdaftar sebanyak 162 KPM setelah di verval menjadi 124 KPM dengan nominal Rp400.000,00 karena mendapat 2 tahap sekaligus. 

Proses penyaluran bantuan KKS diawali dengan verifikasi awal oleh tim TKSK Kemantren dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan. Selanjutnya pihak bank yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini Bank BNI 46 melakukan verifikasi data penerima untuk kemudian setiap KPM diberikan kartu debit atau kartu ATM yang baru bisa diaktifkan Selasa (06/09/2022).

Setiap bantuan sosial dan subsidi dari Pemeirntah akan disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan. Guna menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu, Pemerintah menghadirkan warung elekronik gotong royong (e-Warong). Adapun KKS yang telah diterima oleh KPM dapat ditarik tunai sendiri dan bila sudah aktif dapat digunakan untuk berbelanja di e-Warong terdekat, berikut adalah daftar e-Waroeng  yang ada di Kemantren Umbulharjo:
1.    e-Warong Kube PKH  Jl. Suriharjo RW 11 RT 38 No 642 kelurahan Muja Muju
2.    e-Warong Jl. Bimosari RT 17 RW 04 RPK  Bapak Agus Himawan Kelurahan Tahunan
3.    e-Warong Kube PKH RW 1 Golo (dekat masjid R audhatul Jannah)  Kelurahan Pandeyan
4.    e-Warong Jl Pakel Baru (selatan Agen BNI46 Lukito) Kelurahan Sorosutan
5.    e- Warong Kube PKH RT46 RW 12 Kelurahan Sorosutan
6.    e-Warong Kube PKH RW 06 RT 18 Ponggalan, Kelurahan Giwangan

TKSK Kemantren Umbulharjo Moh. Sofwan mengatakan “Penyaluran KKS tahap 6 dan 7 ini kami mendapat data diawal dari SK sebanyak 162 KPM kemudian diverval sesuai kondisi dan keadaan di wilayah menjadi 124 KPM, 117 sudah terdistribusikan, 4 dikembalikan dan 3 sisanya belum diambil oleh KPM. Pengambilan akan dijadwalkan kembali setelah menunggu penyaluran se-Kota Yogyakarta selesai. Selebihnya penyaluran berjalan lancar dan tidak terjadi kerumunan”.