Senin (16/01/2023) Grab, BPD DIY dan Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama menyelenggarakan acara “Sowan Kemantren Kota Jogja” di Pendopo Kemantren Umbulharjo. Acara ini merupakan ajakan kepada para pemilik UMKM di wilayah Kemantren Umbulharjo agar lebih memahami dalam hal memasarkan usahanya melalui platform digital marketing. Latar belakang diadakannya Sowan Kemantren Kota Jogja untuk membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat setelah 2 tahun dilanda pandemi yang berdampak pada menurunnya omzet penjualan.

Acara ini dibuka oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Persandian dan Telekomunikasi Diskominfosan Kota Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari anggota Forum UMKM Kemantren Umbulharjo di bidang food and beverages yang sudah memiliki produk.

Dalam sambutannya, Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo, Rajwan Taufiq, S.I.P, M.Si mengucapkan apresiasi kepada pihak Grab yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan digital marketing berupa teknik pengambilan foto pada produk/fotografi dan juga pendanaan.

“Ini adalah kegiatan yang patut disyukuri. Saat ini media pemasaran mulai merambah ke paltform digital sehingga perlu belajar mengenai teknik-teknik yang dapat menunjang pemasaran online seperti  mengambil foto yang bagus sehingga konsumen tertarik dan akhirnya membeli. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan pelaku UMKM dapat memasarkan produknya secara online yang berakibat meningkatnya penjualan sehingga harapannya kesejahteraan juga meningkat.”, ucapnya memberikan sambutan.

Kepala Bidang Persandian dan Telekomunikasi Disominfosan Kota Yogyakarta juga turut memberikan sambutan. “Kegiatan pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Grab, BPD DIY dan Pemerintah Kota Yogyakarta yang menitikberatkan pada digitalisasi. Pemasaran secara digital perlu guna mendorong  produk unggulan masyarakat di Kota Yogyakarta agar dapat dinikmati dan dirasakan juga oleh masyarakat luar Jogja.”

Dalam pelatihan ini para peserta diberikan materi pembelajaran yang interaktif seperti modul pelatihan, sertifikat pelatihan dan pelatihan membuat foto produk yang menarik. Para pelaku usaha juga diarahkan untuk lebih memahami konsep-konsep pemasaran dalam menjalankan UMKM. Tentu hal ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Selain pelatihan ada pameran UMKM dan pendaftaran mitra Grab. Acara ini diharapkan mampu menjadi salah satu wadah bagi pemberdayaan UMKM dan keberlanjutan ekonomi masyarakat dalam hal memperoleh pendapatan.