KEMANTREN UMBULHARJO SELENGGARAKAN SOSIALISASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Kemantren Umbulharjo menyelenggarakan acara sosialisasi penanggulangan kemiskinan dalam rangka peningkatan efektifikatas kegiatan pemberdayaan masyarakat pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2023. Acara bertempat di Pendopo Kemantren Umbulharjo dengan menghadirkan bapak Rajwan Taufiq, S.I.P., M.Si selaku Mantri Pamong Praja Umbulharjo, Lurah di 7 (tujuh) kelurahan, Ketua LPMK, Ketua Forkom UMKM danTim Penangkis Kemantren Umbulharjo. Pada kegiatan sosialisasi ini diisi 3 narasumber yaitu RM. Kuswijoyo Mulyo, ST dari Penangkis Kota Yogyakarta membawakan materi dengan tema “Penanggulangan Kemiskinan”, Moh Sofwan, S.IP dari TKPK Kemantren Umbulharjo dengan tema materi “Kroteria dan data Kemiskinan di Umbulharjo” dan Suparyanto dari LPMK Kelurahan Suryatmajan dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Solusi Pengurangan Angka Kemiskinan”.
Sebaran data kemiskinan di Kemantren Umbulharjo berdasarkan verval DTKS mencapai 10,44% dan menempati urutan ke-3 se Kota Yogyakarta setelah Kemantren Wirobrajan dan Mergangsan. Data DTKS verval KSJPS 2023 di Kemantren Umbulharjo mencapai 1070 KPM (kategori ekstrem) dan 4056 KPM (kategori non ekstrem) dengan total 5126 KPM. Hal ini tentu saja menjadi semangat baru bagi Kemantren Umbulharjo untuk benar-benar mengentaskan kemiskinan secara tuntas. Maka,untuk keperluan pengentasan kemiskinan secara tepat sasaran, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinsosnakertrans, telah melakukan verifikasi dan validasi Data. Data yang dimaksud adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, atau biasa disingkat dengan DTKS.
Penyelenggarakan kegiatan ini juga berupakan bagian dari perintah Bappeda kota Yogyakarta yang sesuai dengan Skema Desain Penanggulangan kemiskinan TA 2023. Selain menambah knowledge peserta juga bisa menjadi acuan dalam langkah-langkah yang akan diambil oleh tim Penangkis Kemantren Umbulharjo dalam menurunkan angka kemiskinan seperti memperkuat kelembagaan, Pengolahan data kemiskinan, intervensi, pendampingan, monitoring dan pengendalian yang terintegrasi agar mencapai hasil optimal.