Guna mempersiapkan generasi sehat posyandu menjadi terdepan dalam membangun kesehatan anak dan remaja maupun lansia karena posyandu merupakan suatu pelayanan masyarakat yang bertujuan memenuhi kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan gizi masyarakat. 

Workshop Posyandu diselenggarakan pada Kamis (10/08/2023) bertempat di ruang rapat Umbultirto Kemantren Umbulharjo dengan mengundang 40 peserta dari kader posyandu perwakilan dari 7 (tujuh) Kelurahan dan stakeholder terkait.

Pasal 5 ayat (2) Permendagri Nomor 130  Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan  Sarana dan Prasarana Kelurahan dan  Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan  diantaranya meliputi: pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan  masyarakat dan pengelolaan kegiatan lembaga  kemasyarakatan. Oleh karena itu terbentuklah fasilitasi posyandu di tingkat kemantren dan kelurahan yang tercantum dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 19 Tahun 2023 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Mantri Pamong Praja Dan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 38 Tahun 2023 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Kemantren Dan Kelurahan.

Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan.

Bapak Mantri Pamong Praja Rajwan Taufiq, S.I.P., M.Si. pada sambutannya mengatakan “Saat ini posyandu merupakan lembaga tersendiri dan bukan menjadi bagian di dalam PKK lagi, sehingga manajemen pokjanal posyandu ini perlu dijelaskan kepada masyarakat karena perlu ada penanganan dalam perubahannya. Harapannya dari 7 (tujuh) kelurahan memiliki pemahaman yang sama tentang pengelolaan posyandu karena harus berkolaborasi dengan banyak pihak terkait. Bekal yang diperoleh dalam pengelolaan posyandu harapan kedepannya bukan hanya untuk lomba tapi lebih ke kemampuan kader dan pelaporan administrasi sehingga jika mengikuti lomba memiliki frame yang sama dan sudah siap dengan administrasi jauh-jauh hari. “

Pada pertemuan ini dihadirkan nasumber dari Kemantren Umbulharjo dan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Tema narasumber pertama yaitu “Tugas dan Fungsi Pokjanal & Pokja Posyandu” sementara untuk materi narasumber ke-2 tentang “Penguatan peran pokjanal posyandu dalam pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan”. Selain itu, dijelaskan pula indikator posyandu aktif diantaranya Bina Lembaga, Bina Manusia, Bina Lingkungan dan Bina Usaha karena posyandu sendiri pelayanan dari tingkat catin, bumil, anak, remaja, dan lansia. 

Ketua Pokjanal Posyandu Kemantren Umbulharjo Rahmi Anggraini, S.H., M.Hum berpesan kepada peserta bahwa “melalui kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ketrampilan dan sikap para kader posyandu dalam menyelenggarakan kegiatan posyandu serta bisa mendorong kelancaran pelayanan public yang berfungsi dengan tupoksi kader posyandu yang ada di Kemantren Umbulharjo.