Sekolah merupakan suatu institusi yang berfungsi sebagai tempat belajar dan mengajar, di dalamnya terdapat sekumpulan orang dalam jumlah relatif besar yang membentuk suatu komunitas, dan antara anggota komunitas terdapat saling interaksi. Kebutuhan pelayanan kesehatan dan masalah kesehatan yang dialami anak usia sekolah ternyata sangat kompleks dan bervariasi. Di dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terdapat program Dokter Kecil (dokcil).

Mencetak dokcil tentu tidak sembarang, memerlukan pelatihan intensif agar menghasilkan dokter kecil yang berkompeten, mampu memelihara dan menjaga kesehatannya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Peran dokter kecil sebagai penggerak dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing dan berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan di sekolah, misalnya pekan kebersihan, pekan penimbangan dan pengukuran tinggi, pekan gizi, pekan kesehatan gigi, pekan kesehatan mata, dan lain-lain. Lomba dokter kecil juga merupakan upaya untuk mempersiapkan dan memotivasi duta-duta kesehatan yang nantinya akan menjadi duta di masing-masing sekolah.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta menggelar Lomba Dokter Kecil Jenjang SD Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2023 pada hari Senin (06/11/2023) bertempat di Auditorium Lantai 3 IST AKPRIND Yogyakarta. Peserta lomba dokcil adalah siswa kelas 4 atau 5 SD yang mempunyai komitmen untuk membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik untuk diri sendiri, teman, maupun masyarakat. Sebanyak 18 (delapan belas) kelompok/sekolah dari SD Negeri maupun Swasta di Kota Yogyakarta, masing-masing terdiri dari 3 (tiga) siswa diajukan oleh Puskesmas yang telah membina. Sebelumnya, para siswa diberikan penyuluhan atau sosialisasi terkait dengan tema-tema kesehatan yang dilaksanakan beberaap waktu lalu guna mengikuti ujian tulis yang dilaksanakan hari ini (06/11/2023). Dari hasil penilaian video dan tes tulis dipilih 3 kelompok dengan nilai tertinggi untuk mengikuti cerdas cermat dan praktek. Pada akhir acara disampaikan pengumuman hasil lomba dokter kecil dengan juara I dari SD IT Lukman Al-Hakim (Kemantren Umbulharjo), juara II dari SD N Kotagede 3 (Kemantren Umbulharjo) dan juara III dari SD Muhammadiyah Bausasran 1 (Kemantren Danurejan).

Perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta mengucapkan selamat kepada kelompok yang mendapat juara. Dengan diadakannya lomba ini diharapkan para peserta dapat menjadi role model dalam bidang kesehatan di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya. 

“Alhamdulillah rasanya senang sekali mendapat prestasi yang membanggakan, apalagi tadi sempat cemas ketika tahap cerdas cermat poin kelompok kami tertinggal dari 2 finalis lain, namun akhirnya kita waktu praktik penanganan pasien dan praktek obat kita bisa dan alhamdulillah Juara 1” ujar Keisha, salah satu peserta peraih juara Lomba Dokter Kecil.