PWRI UMBULHARJO SELATAN GELAR PERTEMUAN DAN SYAWALAN, TEGASKAN SEMANGAT PENGABDIAN SAMPAI AKHIR USIA
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kemantren Umbulharjo Selatan (meliputi Kelurahan Pandeyan, Sorosutan dan Giwangan) mengadakan Pertemuan dan Syawalan pada tanggal 27 April 2024 di Pendopo Budaya Kelurahan Giwangan. Acara ini dihadiri oleh 40 anggota PWRI Umbulharjo Selatan dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Ketua PWRI Umbulharjo Selatan, Bapak R. Sunarno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga dan teman sejawat menjadi hal yang penting bagi para lansia. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup lansia, baik secara fisik maupun mental.
"Lansia yang terkoneksi secara sosial dengan lingkungan dan keluarga mereka akan memiliki keuntungan berupa peningkatan kesehatan otak mereka," jelas Bapak Sunarno. "Lansia yang bahagia dan terlibat aktif dalam kehidupan sosial cenderung mengalami peningkatan kemampuan mengingat serta berpikir, mengingat Lansia semakin lama akan mengalami kepikunan (penurunan daya ingat)." Beliau juga menekankan pentingnya pensiun dengan makna yang mendalam. "PENSIUN" memiliki makna Pasrah, Eling, Nrimo, Silaturahmi, Instropeksi dan Ukuah.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Lurah Giwangan dan Kepala Jawatan Sosial Kemantren Umbulharjo. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan harapan agar para pensiunan dapat tetap aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mengisi waktu dengan kegiatan positif. Hal ini sebagai upaya untuk memperpanjang usia dan mengabdi kepada negara sampai akhir usia. "Sudah tidak ada perbedaan lagi yang pada masanya sebagai pejabat eselon IV, III dan II pun staf semua sudah menjadi satu dalam ikatan Keluarga Besar PWRI," ujar Lurah Giwangan. Kepala Jawatan Sosial Kemantren Umbulharjo menambahkan, "Bagi kami yang masih harus mengemban tugas dan tanggung jawab ini semoga dapat menjaga amanah yang dipercayakan kepada kami dengan berpedoman kepada Dasar Negara, Pancasila dan UUD 1945."
Pertemuan dan Syawalan ini menjadi wadah bagi para lansia untuk mempererat tali persaudaraan dan saling menyemangati dalam menjalani masa pensiun. Semangat pengabdian kepada negara dan bangsa pun terus digaungkan, meskipun telah memasuki masa pensiun. PWRI Umbulharjo Selatan menjadi contoh nyata bahwa pensiun bukan akhir dari pengabdian. Para lansia ini terus berkontribusi bagi masyarakat dan negara dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Semangat mereka patut menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengabdi demi kemajuan bangsa.