Semangat inklusi memenuhi pendopo Kemantren Umbulharjo pada hari Jumat, 17 Mei 2024. Acara bertajuk "Parenting Keluarga Disabilitas: Inklusi Membawa Harapan" ini dihadiri oleh 35 peserta, terdiri dari PSM, orang tua, dan anak penyandang disabilitas. Sebagai bentuk pemberdayakan keluarga disabilitas acara yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemantren Umbulharjo ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak berkebutuhan khusus (ABK), serta mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif dan ramah bagi ABK di wilayah Kemantren Umbulharjo.

Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif yang berbagi ilmu dan pengalaman mereka dalam berbagai aspek terkait ABK. Tri Novi Herdalena, S.Psi., Psikolog (Psikologis Klinis Puspaga kenari Kota Yogyakarta), membahas kebutuhan psikologis ABK dan orang tua, strategi parenting ABK yang efektif, dan manajemen stres pada orang tua ABK. Pengetahuan ini sangat penting bagi orang tua untuk memahami dan memenuhi kebutuhan emosional anak mereka, serta membangun hubungan yang kuat dan positif. Suyadi, Ketua FKI Kemantren Umbulharjo, memberikan wawasan tentang menciptakan komunitas inklusif di wilayah, praktik terbaik dalam merangkul disabilitas, dan peran FKI dalam mendukung inklusi. Pemahaman tentang inklusi dan peran FKI sangat penting untuk membangun lingkungan yang ramah dan suportif bagi ABK dan keluarga mereka. Safrina Rovasita, S.Pd., M.Pd., Guru dan tokoh inspiratif, berbagi pengalaman dan inspirasi dalam mendidik ABK, tips dan strategi membantu ABK mencapai kesuksesan, dan kisah-kisah inspiratif dari ABK dan keluarga. Pengalaman dan kisah inspiratif ini memberikan motivasi dan semangat bagi orang tua untuk terus mendampingi anak mereka dalam mencapai potensi penuh mereka.

Mantri Anom Umbulharjo dalam sambutannya menyampaikan pesan penting tentang peran orang tua dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang inklusif. Beliau menekankan bahwa “Sebagai orang tua yang dianugerahi puta putri yang spesial (ABK)  harus lebih ikhlas karena ada pahala yang lebih banyak dari pada yang lain, sebagai orang tua harus tetap memberikan cinta, kasih sayang, dan dukungan yang tepat bagi anak ABK dapat berkembang dan mencapai potensi penuh mereka. Dan untuk kita semua mari ciptakan lingkungan di wilayah Kemantren Umbulharjo ini yang inklusif dan ramah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan keluarga. Karena ABK memiliki hak dan potensi yang sama seperti anak lainnya, dan mereka membutuhkan dukungan dan kasih sayang dari orang tua dan masyarakat untuk berkembang dan mencapai kesuksesan.”

Acara ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Banyak pertanyaan diajukan kepada narasumber, menunjukkan tingginya minat dan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu terkait ABK. Melalui acara ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak mereka, serta mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif dan ramah bagi ABK di wilayah Kemantren Umbulharjo