TRANSISI PAUD BUKAN SEKEDAR PERSIAPAN AKADEMIK: KEMANTREN UMBULHARJO DORONG TRANSISI YANG MENYENANGKAN

Tingkat partisipasi anak usia dini dalam pendidikan berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, pada tahun 2023, terdapat 85% anak usia dini di Kota Yogyakarta yang mengikuti pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Data dari BPS Kota Yogyakarta menunjukkan bahwa angka putus sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Yogyakarta pada tahun 2022 adalah 0,2%. Angka ini menunjukkan bahwa transisi PAUD ke SD di Kota Yogyakarta sudah berjalan dengan baik. Saat ini, terdapat 1.234 satuan pendidikan PAUD di Kota Yogyakarta, baik yang negeri maupun swasta. Hal ini menunjukkan bahwa akses pendidikan PAUD di Kota Yogyakarta sudah cukup memadai. Hal tersebut dinilai dengan adanya beberapa fakta dan data yang menunjukkan pentingnya transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.


Melihat hal tersebut Kemantren Umbulharjo menunjukkan komitmennya dalam fasilitasi pemberdayaan guna memastikan bahwa setiap anak usia dini di Kemantren Umbulharjo mendapatkan transisi PAUD ke SD yang berkualitas dan menyenangkan maka di laksanakan kegiatan “Sosialisasi Transisi Pendidikan Anak Usia Dini” di pendopo Kemantren Umbulharjo (19/06) yang diikuti sebanyak 35 peserta dari perwakilan SPS, KB, TK dan TPA di wilayah kemantren Umbulharjo dan dihadiri oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Kemantren Umbulharjo Rahmi Anggraini,  Bunda PAUD Kemantren Sri Sudiyanti, dan  HIMPAUDI Kota Yogyakarta, Yuyun Evy Hartutik.

Bunda PAUD Kemantren Sri Sudiyanti menyampaikan bahwa PAUD bukan hanya persiapan untuk SD, tetapi juga masa krusial untuk membangun fondasi pendidikan dan perkembangan anak secara holistik. Selanjutnya diisi dari Bunda HIMPAUDI Kota Yogyakarta Yuyun Evy Hartutik memaparkan tentang pentingnya pembelajaran yang tepat bagi anak usia dini (0-8 tahun). Beliau menekankan bahwa anak-anak zaman sekarang dihadapkan dengan banyak distraksi, seperti gawai/gadget, sehingga perlu dilatih fokus dan konsentrasinya. Ibu Yuyun membagikan tips dan strategi pembelajaran yang dapat diterapkan di rumah dan di sekolah. Sesi terakhir membahas tentang berbagai permasalahan yang sering dihadapi anak usia dini, seperti keterlambatan bicara (speech delay) dan tantrum. Menjelaskan faktor-faktor penyebabnya, seperti kurangnya stimulasi dan terlalu banyak screen time, serta strategi untuk membantu anak-anak yang mengalami permasalahan tersebut. Di akhir acara, para narasumber menekankan pentingnya peran orang tua dalam pengasuhan anak yang baik. Orang tua harus bekerja sama dengan sekolah dan berkomitmen untuk menerapkan pola asuh yang positif dan konsisten, tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah. Disampaikan juga bahwa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan upaya untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini. "Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bukan hanya tentang mempersiapkan anak secara akademik, tetapi juga secara sosial dan emosional. Mari kita bersama-sama ciptakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan agar anak-anak dapat belajar dengan gembira dan optimal," ungkap Yuyun.


Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya dari Kemantren Umbulharjo untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Dengan program ini, diharapkan anak-anak usia dini di Kemantren Umbulharjo dapat menjalani transisi ke SD dengan lancar dan tanpa hambatan. Para pengajar dapat meningkatkan pola asuh anak didiknya serta peran orang tua dalam pengasuhan anak. Dengan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan kualitas PAUD Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta dapat terus ditingkatkan dan anak-anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.