Yogyakarta (14/08/2024) - Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo menjadi tuan rumah dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi GELARI PELANGI (Gerakan Keluarga Indonesia Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi) Tingkat DIY tahun 2024.  Acara yang berlangsung di Pendopo kantor Kelurahan Giwangan ini dihadiri oleh PJ Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Umbulharjo, Forkopintren Umbulharjo, Ketua TP PKK Kemantren Umbulharjo, Lurah Giwangan, serta Ketua dan jajaran Pengurus TP PKK Kalurahan Giwangan. Selain itu, tokoh masyarakat dan para pelaku kelompok pelaksana (poklak) UP2K Giwangan juga turut hadir.

Acara dibuka dengan penampilan tari jingle Gelari Pelangi, sambutan sambutan kemudian paparan profil oleh Fajar Nur Rohmad dari kader PKK Pokja II Giwangan sekaligus ketua relawan mengajar TBM Suryowinoto. Kemudian peserta dan tamu undangan melanjutkan kunjungan ke beberapa lokasi yang menjadi bagian dari program Gelari Pelangi, yaitu Kampung Mandiri Anggur, Koperasi UP2K Giwang Sejahtera, Kampung Mandiri Jamur, TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Suryowinoto,  Rumah Pendidikan dan Ketrampilan (Rumah DILAN)  Asta Sadha dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Al-Islam.

Sugiharti Mulya Handayani, PJ Ketua TP PKK Kota Yogyakarta dalam sambutannya mengungkapkan bahwa "Gerakan gemar membaca di TBM RM Suryowinoto, kampung baca, Rumah Pendidikan dan Ketrampilan (Rumah DILAN), serta kegiatan di Kampung Mandiri Jamur dan Anggur, merupakan contoh gerakan terpadu yang mendukung kualitas keluarga. Sugiharti menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen para kader Giwangan untuk mewujudkan keluarga sejahtera, anak sehat dan cerdas, serta kemajuan ekonomi".

Kampung Mandiri: Budidaya Jamur dan Anggur
Kampung Mandiri Jamur dan Anggur merupakan contoh sukses dari pemanfaatan potensi sumber daya lokal di Giwangan. Kampung ini aktif dalam budidaya jamur dan anggur, menghasilkan produk unggulan yang menjadi bagian dari implementasi Gelari Pelangi. Produk olahan dari budidaya ini mendukung perekonomian lokal dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

UP2K Giwang Sejahtera: Koperasi Produktif
UP2K Giwang Sejahtera juga menonjol dalam acara ini sebagai wadah kegiatan ekonomi produktif bagi anggotanya. Koperasi ini, yang saat ini memiliki 40 anggota, terlibat dalam berbagai usaha, termasuk usaha kuliner dan penjualan seragam PKK. Hingga bulan Juni 2024, koperasi ini telah mencapai omzet lebih dari Rp 57.000.000,00.

Kampung Baca dan Rumah DILAN: Mengedepankan Pendidikan, Ketrampilan dan Budaya Membaca
Kampung Baca atau Kaca Giwangan yang berlokasi di TBM Suryowinoto hadir untuk mendorong budaya membaca dan gerakan gemar membaca di kalangan masyarakat, terutama anak-anak. Program ini melibatkan berbagai inovasi dalam memfasilitasi budaya membaca buku. Kampung Baca telah melaksanakan berbagai program dengan melibatkan mitra dari berbagai sektor untuk mendukung kegiatan membaca dan belajar di komunitas. 

Rumah Pendidikan dan Ketrampilan (DILAN) Asta Sadha diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam beberapa aspek penting bagi komunitas, terutama dalam hal pendidikan, pengembangan diri, dan pemberdayaan keluarga. Berikut adalah tiga area utama di mana Rumah Dilan Asta Sadha berkontribusi membantu hak anak mendapat pendidikan dasar dan menengah selama 12 tahun, mengembangkan minat dan kapasitas diri anak serta remaja dan mendampingi perempuan dalam pengasuhan dan pemberdayaan usaha keluarga. Sementara itu, Rumah DILAN yang merupakan bagian dari PKBM Al-Islam, digagas oleh Bapak H. Arif Hartanto. PKBM ini mendirikan sekolah khusus bagi anak-anak dhuafa sejak tahun 2018 dengan tujuan memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat kurang mampu serta menyediakan wadah bagi masyarakat untuk belajar dan berdiskusi. Rumah DILAN diharapkan dapat membantu anak-anak dalam mendapatkan pendidikan dasar dan menengah, mengembangkan minat dan kapasitas diri, serta mendampingi perempuan dalam pengasuhan anak dan pemberdayaan usaha keluarga. Kampung Baca Giwangan dan Rumah DILAN tidak hanya menunjukkan keberhasilan implementasi Gelari Pelangi, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Giwangan.

Tim yuri dari PKK DIY yang memberikan apresiasi atas penerimaan yang baik dan pelaksanaan program Gelari Pelangi di Kelurahan Giwangan. Tim yuri memberikan kesan dan pesan bahwa kegiatan telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan lima unsur Gelari Pelangi serta administrasi UP2K yang sudah sesuai dengan pedoman buku Rakernast PKK. Selain itu, Bank BPD DIY juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada 10 kelompok UP2K di seluruh kota, dan Kelurahan Giwangan berkesempatan mendapatkan satu slot untuk mengikuti program tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan program Gelari Pelangi di Kelurahan Giwangan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.