Musrenbang Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2021

Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta melaksanakan  kegiatan Musrenbang pada Kamis, (11/02/2021) jam 13.00 WIB  yang bertempat di Pendopo Kemantren Umbulharjo dengan mengusung tema Peningkatan Destinasi Wisata Melalui Pembangunan Berwawasan Lingkungan Berbasis Kampung dengan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Seni dan Budaya. Pelaksanaan Musrenbang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi covid-19 sekarang ini.  Kegiatan Musrenbang dilakukan dengan tatap muka dan daring (dalam jaringan) melalui zoom meeting, untuk tatap muka berada di Pendopo Kemantren Umbulharjo sedangkan daring dilakukan di masing-masing kelurahan.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Mantri Pamong Praja, Mantri Anom, Seluruh Kepala Jawatan, Lurah dan LPMK se-Kemantren, TKSK, DPRD Kota Yogyakarta, Tim Perumus Musrenbang dan Kelembagaan tingkat Kemantren Umbulharjo.

Kegiatan musrenbang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dan pemaparan rangkuman hasil Musrenbang dari Tingkat Kelurahan oleh Mantri Pamong Praja Drs. Rumpis Trimintarta, sambutan serta dari Komisi A DPRD Kota Yogyakarta dan Anggota DPRD DI Yogyakarta Dapil Kota Yogyakarta, sambutan dari Bapak Drs. Heroe Poerwadi, MA selaku Wakil Walikota Kota Yogyakarta.


Musrenbang Tahun 2021 ini bertujuan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dan memperkecil kesenjangan sosial dengan meningkatan Destinasi Wisata Melalui Pembangunan Berwawasan Lingkungan Berbasis Kampung dengan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Seni dan Budaya sehingga arah dan konsep pembangunan yang berbasis wilayah dengan skala prioritas mengacu pada tema kewilayahan.

 

Diharapkan dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan, dukungan pendanaan dan kolaborasi antar potensi kelurahan di wilayah Kemantren Umbulharjo sehingga pelaksanaan Musrenbang Kemantren ini dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pada Tahun 2022.